"Satu persatu teman pergi untuk mengejar mimpi dan cita-cita, ketika itulah kita juga merasa satu per satu ada yang hilang dari kehidupan dan hari-hari yang kita jalani'.
Mungkin itulah salah satu faktor yang menyebabkan mengapa kita sering terpisah dengan teman-teman, sahabat, mungkin juga dengan orang yang terdekat dengan kita. Kita semua memiliki harapan yang harus di kejar, sebuah mimpi yang harus di ungkapkan. Seperti menggapai bayangan yang dilihat dari kejauhan. Dimanapun dan kemanapun itu harus tetap di kejar. Meskipun semua itu terlihat jauh, tapi justru kita jangan menyerah untuk mengejarnya.
Hanya ingin sekedar mengungkap tentang persahabatan sejati, yang orang bilang itu sebenarnya tidak ada. Bukannya tidak ada, tetapi bisa jadi karena faktor tersebut anda bisa menyadari bahwa semua diantara kita memiliki visi dan misi yang harus di capai. Dan ketika ingin mencapainya, kita di tuntut untuk berada pada suatu tempat atau lokasi dimana kita harus beradaptasi kembali dengan lingkungan disana. Dalam kehidupan pasti ada pengorbanan meskipun itu terasa berat, termasuk ketika kita harus pergi meninggalkan lingkungan, teman, atau orang-orang yang biasanya berada diantara kita. Mencari peluang yang lebih besar di tempat lain akan lebih baik daripada kita hanya diam, atau mungkin hanya bisa memikirkan apa yang harus dilakukan.
Sesuai dengan orang Minang, yang tersebar di seluruh pelosok negeri ini. Tidak salah jika banyak orang yang mengatakan bahwa dimanapun daerahnya, pasti terdapat orang Minang. Apalagi dengan image orang Minang yang telah dikenal dengan istilah ‘Perantau’. Mungkin hal ini bisa menjadi salah satu sebab kenapa banyak orang Minang yang merantau, selain untuk mencari rezeki, pastinya mereka juga menginginkan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Bukannya saya ingin mengkotak-kotakkan, tapi ini adalah pertanyaan yang sempat membuat saya (mungkin juga anda) bingung kenapa banyak orang Minang yang merantau. Bisa jadi, faktor lainnya adalah masih kurangnya lowongan pekerjaan yang dianggap memiliki prospek yang cerah di sini, sehingga banyak diantara teman-teman atau saudara-saudara kita yang memilih untuk berjuang di daerah lain. Tapi bagaimanapun, seperti kutipan dalam lagu Minang, “tinggi-tinggi tabangnyo bangau, turunnya ke kubangan juo”. Sejauh apapun merantau, kalau ada umur panjang pasti akan kembali ke kampung halaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar