Kembali ke 'pemadaman listrik bergilir'

Sekarang sepertinya kota Padang harus kembali pada keadaan sebelumnya, yaitu krisis listrik. Bukan hanya krisis ekonomi global yang sedang terjadi sekarang ini, tetapi listrik juga menjadi sebuah krisis yang dialami sekarang ini. Benar atau tidaknya, saya pribadi masih belum bisa memastikan apakah PLN akan kembali melakukan pemadaman bergilir. Tapi realitanya, sejak dua hari kemarin Kota Padang di beberapa tempat mengalami mati lampu.

saya kira semua ini sudah tidak akan terjadi lagi, ternyata oh ternyata justru perkiraan saya meleset. Berdasaran kabar (dari teman) bahwa pemadaman bergiliran akan dilakukan selama 4 jam, setiap harinya. Benar atau tidak ya belum bisa di pastikan. Alangkah lebih baik jika PLN mensosialisasikan tentang jadwal pemadaman bergilir ini. Karena bagaimanapun, saat-saat ini menurut saya adalah masa yang kritis untuk kita semua. Krisis ekonomi global yang terjadi sekarang ini membuat gairah perekonomian menjadi lesu, jika ditambah dengan pemadaman listrik entah apa yang akan terjadi. Karena listrik merupakan salah satu faktor pendukung bagi masyarakat untuk membangkitkan (atau minimal bertahan) perekonomiannya masing-masing, terutama bagi mereka-mereka yang pariuk barehnyo bertumpu oleh listrik.

-> Sayang seribu sayang harga solar tidak ikut turun.. Semoga ini terjadi tidak akan lama.., atau semoga harga solar-pun ikutan turun..

Tidak ada komentar: