Akibat seringnya mati lampu di kota padang akhir-akhir ini, sepertinya kita sendiri yang harus mencari solusi ketika menghadapi mati lampu. Karena dampak dari mati lampu tersebut saya yakin dapat menimbulkan kerugian, terutama bagi anda yang beraktivitas atau memiliki usaha yang bergantung dengan listrik, dan minimal kekesalan bagi anda yang sering terkena pemadaman bergilir. Karena bagaimanapun, suatu problema tidak akan selesai jika tidak kita sendiri yang segera menyelesaikannya, minimal menemukan bagaimana solusinya.
Solusi yang tepat untuk mengantisipasi pemadaman listrik bergilir adalah dengan menggunakan genset. Dengan menggunakan genset, anda dapat terus beraktivitas (baik pekerjaan ataupun aktivitas dalam bisnis anda). Meskipun itu anda diharuskan mengeluarkan sejumlah dana untuk bisa memiliki sebuah genset, tapi kalau dipikir-pikir, daripada rugi terus, lebih baik anda menyisihkan uang kas untuk membeli peralatan operasional tersebut. untuk Saat ini, sepertinya hanya gensetlah yang bisa menjadi alternatif atau solusi ketika anda sedang mendapatkan mati lampu bergiliran.
Mengingat hanya satu alternatif tersebut, ketika mati lampu kemarin, saya jadi terfikir “Bagaimana caranya untuk kedepannya agar saya tidak ketergantungan dengan kondisi seperti yang terjadi akhir-akhir ini?!”. Berhubung kondisi sepi (maklum, namanya juga mati lampu), berkeliaranlah pemikiran-pemikiran gila saya untuk meskipun hanya sebatas “Ide Gila”. “Bagaimana caranya agar kedepannya saya bisa memproduksi listrik sendiri?!?”.
Kalau difikir-fikir, saya memang tidak berkompeten di bidang ini. Tapi saya yakin, jika mengumpulkan data-data dan informasi tentang apa saja & bagaimana untuk bisa memproduksi listrik, saya optimis, minimal bisa untuk menghindari hal-hal seperti ini. Dan ketika saya tanyakan dengan teman saya yang saya kategorikan cukup berkompeten di bidang ini, lalu dia bilang, “Gila kamu, emangnya dananya dikit apa mau bikin kaya’ gituan, belum lagi untuk maintenance-nya. Emang kamu anak konglomerat apa?!”
Mendengar ucapannya, seketika saya langsung meluluh lantahkan “Ide Gila” tersebut. Tapi, bukan berarti keinginan saya tentang ini berakhir begitu saja. Jika terus belajar, mengumpulkan informasi/data-data, serta berusaha, segalanya Insya Allah bisa. Karena kan kita tahu, bahwa semua itu berawal dari sebuah idea tau jua sebuah mimpi. Semoga bisa ketemu alternatif-nya ah.. Minimal, untuk rumah saya sendiri nanti ketika saya sudah berkeluarga. Hahaha, jauh amat pemikiran saya jadinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar