Ah, saya lupa..

Alhamdulillah saya lupa.. Maksudnya disini saya lupa bahwa ternyata harga bensin sudah turun, yang biasanya Rp.5000,-/liter, sekarang Cuma Rp.4500,-/liter. Kan lumayan banget itu. Sebelumnya Rp.6000,/liter, trus turun menjadi Rp.5000,-/liter, kemudian sekarang turun lagi lima ratus perak menjadi Rp.4500,-/liter. Selisih harga yang 1500,- itu sangat signifikan sekali bagi saya, dan juga bagi orang-orang lainnya.

Tapi yang membingungkannya disini adalah, kok harga-harga barang belum turun ya?? Hihi.., bukannya saya ‘Belanda minta jatah’, alias sudah dikasih hati minta jantung. Karena logikanya harga bahan bakar akan menentukan harga-harga modal yang juga akan menentukan harga barang itu sendiri. Mungkin karena baru turun, jadi belum ada responnya kali ya?! Atau bisa jadi hal itu sekarang ini tidak berpengaruh terhadap harga-harga barang? Kemudian contoh lainnya adalah ongkos angkutan kota. Kabarnya pemerintah mengumumkan bahwa ongkos angkutan umum akan diturunkan sebesar 10 persen karena harga BBM yang juga telah turun. Semoga saja semua itu cepat terealisasi agar turunnya harga BBM dapat memberikan angin segar yang benar-benar signifikan bagi banyak orang.

Tidak ada komentar: