Banyak orang yang mengatakan bahwa menggunakan jaringan CDMA sangat efisiensi, terutama dalam hal biaya percakapan. Realitanya memang benar, bahwa tarif yang ditawarkan dengan menggunakan CDMA sangat terjangkau. Apalagi bagi pelajar, atau masyarakat yang menginginkan untuk dapat melakukan percakapan dengan tarif yang terjangkau. Maka CDMA bisa menjadi solusi, atau alternatif untuk berhemat dalam melakukan percakapan secara mobile.
Berdasarkan wikipedia, sejarah CDMA (Code Division Multiple Access) dahulunya merupakan sebuah teknologi militer yang pertama kalinya digunakan pada Perang Dunia ke II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Dan oleh karena itu, sekutu tidak mentransmisikan hanya pada satu frekuensi saja sehingga menyulitkan jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap. Maka sejak itulah CDMA digunakan oleh banyak sistim telekomunikasi.
Itu kalau bicara sejarah CDMA. Memang tanpa disadari segala hal yang ada selalu berevolusi sehingga manusia bisa memanfaatkan keuntungan-keuntungan yang memiliki sisi negatif ataupun positif. Ya seperti jaringan CDMA ini, dengan tarif yang murah, tapi kita bisa melakukan percakapan sepuasnya tanpa harus memikirkan tarif yang harus dikeluarkan. Tapi.., itu hanya berlaku ke sesama operator saja! dan mungkin, itulah yang menyebabkan bagi sebagian orang bahwa ternyata tarif CDMA belum ‘tergolong murah’. Karena jika melakukan percakapan ke operator lain, maka biaya yang dikenakan cukup tinggi juga. Namun masalah tarif ini setidaknya telah mengalami perubahan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya (dimana kita hanya dapat memanfaatkan jaringan GSM). Dan satu lagi kekurangan dari jaringan berbasis CDMA yaitu sulitnya mengirim sms. Ini entah memang kelemahan dari operatornya, atau memang kelemahan yang benar-benar realitanya, tapi saya (dan teman-teman) memang sering mengalami hal ini pada salah satu operator yang ada di Indonesia.
Pilih GSM atau CDMA? Itu tergantung keputusan masing-masing orang. Karena semua operator yang ada pasti memiliki kekurangan, baik itu dari segi sinyal/coverage, tarif, ataupun pelayanannya. Mengingat semakin banyak pengguna telekomunikasi nirkabel/mobile saat ini, semoga saja telekomunikasi di Indonesia akan semakin baik ke depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar