Melestarikan musik Minang

Musik atau lagu-lagu Minang bagi sebagian orang memang enak di dengar, tapi belum tentu bagi generasi muda yang ada sekarang ini. Mereka justru cenderung menyukai musik dan lagu yang sedang gress ataupun berasal dari luar. Memang jika bicara musik, itu adalah tergantung selera masing-masing. Tapi yang sangat disayangkan, musik lokal kita sendiri menjadi terlupakan.

Contohnya anda bisa melihat, mungkin ada teman anda yang merasa gengsi atau justru muak mendengarkan lagu Minang. Alasannyapun sangat bervariatif, ada yang bilang cengeng, ada yang bilang jadul, ada yang bilang bahasa nggak ngerti, ada yang bilang lagunya nggak semangat, dsb. Sebenarnya lagu Minang sama seperti lagu-lagu lainnya, memiliki genre (aliran) yang berbeda-beda pula. Misalnya Pop, rock, country, dangdut, remix, dan itupun tergantung ciri khas musik dari penyanyi itu sendiri. Selain itu, keunikan dari lagu-lagu Minang dari sudut pandang tata bahasa (liriknya) sangat realistis. Karena tidak jarang lirik lagu Minang - atau ada yang juga yang menyebut dengan lirik lagu Padang - yang dibuat berdasarkan fenomena dari sisi kehidupan yang sebenarnya memang terjadi, baik dari sisi si pencipta ataupun memang dalam kehidupan ini.

Pergeseran musik Minang semoga tetap bisa menjadikan musik Minang bisa tetap ada dan juga bisa membudaya meskipun gamad atau mungkin saluang sudah jarang kita dengar. Karena bagaimanapun, itu adalah aset serta kebudayaan Minangkabau yang harus tetap dilestarikan. Selain itu saya yakin, banyak di luar sana (meskipun mungkin tidak seberapa) yang sebenarnya menyukai lagu Minang. Alasannya mungkin relatif, karena memang suka, atau dengan mendengarkan sambil mendendangkan lirik-lirik lagu Minang bisa mengurangi atau sekedar mengingat kampung halaman. Apalagi bagi perantau-perantau yang memang kampungnya asli dari ranah Minang. Semoga bukan kita semua (khususnya orang Minang) mampu menjaga, melestarikan, serta mencintai musik dan lagu Minang sebagai wujud kepedulian atas pergeseran kebudayaan yang sekarang terus menggerogoti kita dari segala aspek kehidupan ini.

Tidak ada komentar: