Ah.., saya kena lagi..

Padahal beberapa waktu lalu saya telah menyampaikan tentang awas, jangan sampai kena tilang. Ternyata oh ternyata, tulisan itu justru menjadi penglaris, sederhananya alias saya kena tilang lagi. Tapi yang terjadi pada saya sekarang ini memang benar-benar saya akui bahwa ini adalah salah saya. Kesalahan yang sepele tetapi bisa berakibat fatal, yaitu menerobos lampu merah. Sebenarnya bukan saya bermaksud menerobos lampu merah, tapi berhubung lampu merah baru menyala ketika kendaraan saya sudah melewati batas pemberhentian di traffic light/zebra cross , dan finally, “Prittt...!”

Contoh saya ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi anda yang suka (mungkin) menerobos lampu merah. Jika anda ingin menghindari hal ini, akan lebih baik jika anda mengendarai kendaraan dengan surat-surat yang lengkap dan juga mematuhi peraturan lalu lintas tentunya.

Realita ini memang masih menjadi hal yang kontroversial, tapi apapun itu pendapat dari masing-masing diantara anda, semua ini memang demi kebaikan kita juga. Misalnya, kewajiban menggunakan helm, ini bermanfaat untuk melindungi bagian kepala ketika (siapa tahu) anda mengalami kecelakaan. Tapi bagi sebagian orang lagi, hal ini justru menjadi suatu hal yang masih dianggap sepele.

Pada intinya.., kembali ke prinsip kita masing-masing. Tapi kalau bicara hal ini saya jadi teringat pesan Ibunda saya tentang dua hal yang harus di antisipasi, atau di jauhi lebih tepatnya. Pertama yaitu, Rumah sakit. Dan kedua, yaitu kantor Polisi. Naahh.., saya yakin anda juga begitu kan..

1 komentar:

Anonim mengatakan...

heheh....guru yang lupa bahan ajaran donk...